Tahun 2021 ini, pemerintah melalui Kemendikbud
mengadakan kembali Kompetisi Sains Nasional (KSN) secara daring untuk jenjang
SMA. Masing-masing sekolah mengirim para peserta didiknya untuk mengikuti lomba
tersebut tidak terkecuali SMA Negeri 1 Kelapa. Sebanyak 27 Peserta Didik
dipersiapkan untuk mengikuti Kompetisi Sains Nasional (KSN) tersebut yang
terlaksana pada tanggal 03 – 04 Juni 2021.
Selama dua bulan para peserta KSN dibina oleh Pembina
yang tak lain adalah guru maple sesuai dengan bidang yang di kompetisikan.
Setiap pembinaan dilakukan selama dua pertemuan per minggu. “Para peserta
betul-betul saya gembleng baik secara materi ataupun secara mental agar mereka
siap. Persiapan mental sangat diperlukan agar mereka percaya diri dan memiliki
keyakinan bahwa mereka bisa,” tutur Tri Rahmasari, S.Pd selaku Pembina KSN
untuk Bidang Kimia.
Pada tanggal yang telah ditentukan, KSN dilakukan
secara daring yang bertempat di Laboratorium Komputer SMA Negeri 1 Kelapa. Raka
Pradana, S.Pd. selaku proktor sekolah menyampaikan tidak ada kendala yang
berarti pada saat pelaksanaan KSN terkait masalah teknis dari pihak sekolah,
hanya saja kendala proses pendaftaran yang terjadi dari pihak provinsi, namun
telah tertangani dengan baik. Untuk pelaksanaanya, pengawas KSN didatangkan
dari SMA Nurul Huda Tempilang untuk mencegajh terjadinya kecurangan saat
pengerjaan ujian.
Setelah selesai mengerjakan soal KSN, beberapa siswa
mengaku puas karena telah berusaha, namun tetap merasa cemas dengan hasilnya. “Saya
telah berusaha semaksimal mungkin, dan senang karena telah mengikuti KSN ini.
Kalau untuk hasil, saya kurang tahu karena banyak soal yang tingkat
kesulitannya luar biasa. Saya takut, tetapi harus pasrah,” tutur salah seorang
siswa peserta KSN.
Dra. Aris Minarni, selaku Ketua KSN SMA Negeri 1
Kelapa berharap beberapa siswa akan lolos ke tahap selanjutnya untuk KSN tahun
ini. Beliau juga menuturkan bahwa SMA Negeri 1 Kelapa berkomitmen untuk membina
siswa semaksimal mungkin untuk KSN yang terus diadakan setiap tahun. “Semoga
tahun ini ada siswa yang lolos seperti tahun-tahun sebelumnya.”